Salam;
Hanya sekadar memperingati terutama kepada diri ini, juga buat sahabat sekelian;
Berbagai bentuk Malaikat Izrail Mencabut Nyawa Bila sampai masa kematian, maka Allah SWT mengutus malaikat Maut (Izrail) mencabut roh dari tubuh orang tersebut. Allah SWT berfirman:
Sekiranya
orang yang akan dicabut rohnya itu orang Mukmin yang tidak berdosa, maka
malaikat itu datang sebagai seorang yang rupawan. Tetapi jika datang pada orang
kafir dan munafik maka mereka mendatanginya dengan rupa yang menakutkan. Bara'
bin Azib telah meriwayatkan yang dikutip dalam hadith Sunan Abi Daud, Hakim,
Ahmad dan lainnya menyebutkan hal tersebut sebagai berikut:
"Sesunguhnya
jika orang Mukmin, maka ketika dia akan keluar dari dunia ini dan menuju alam
akhirat, maka dia didatangi malaikat yang turun dari langit dengan muka yang
putih berseri. Seolah-olah wajah malaikat itu seperti sinar matahari. Mereka
itu membawa kain kafan yang dibawa dari syurga. Juga membawa wangian dari
syurga. Malaikat datang sambil duduk sejauh mata memandang. Kemudian datanglah
malaikat Maut dengan duduk di sisi kepalanya.
Malaikat
itu mengatakan: "Hai nafas yang baik (tenang), keluarlah anda sekarang
dengan mendapatkan ampunan dari Allah dan kerelaanNya." Kemudian keluarlah
roh itu seperti mengalirnya sebuah titisan yang berasal dari satu minuman,
kemudian malaikat mengambil roh itu.
"Dan
sesungguhnya jika orang yang akan dicabut itu roh orang yang kafir, (dalam
riwayat yang lain: orang yang "fajir" ertinya penjahat, penzina atau
pendusta) maka ketika orang itu di dunia lalu dia didatangi malaikat yang turun
dari langit (yang keadaannya kejam dan kasar) dengan rupanya yang hitam. Dengan
membawa pakaian berbulu, lalu mereka duduk daripadanya sejauh mata memandang.
Lalu Malaikat Maut (Izrail) datang dan duduk di sisi kepalanya, sambil
mengatakan,
"Hai
roh yang jahat, keluarlah engkau sekarang menuju kemurkaan Allah dan
kemarahanNya ." Lalu dipisahkan roh itu dari tubuhnya, yang terpisahnya
itu laksana dicabutnya bulu basah oleh besi panas (yang kemudian diikuti dengan
putusnya keringatnya dan urat sarafnya)." (Lihat Hadith riwayat Hakim, Abu
Daud, Ahmad dan lainnya). Semasa hal itu berlaku, mereka yang hidup berada di
sampingnya tidak tahu apa-apa, tidak melihat sesuatu.
Perhatikan
firman Allah SWT:
Nabi
SAW telah mengungkapkan tentang adanya malaikat maut yang akan memberikan
berita gembira kepada mereka yang akan mati sebagai seseorang mukmin dengan
janji ampunan Allah serta kecintaanNya. Namun bagi merekayang kafir atau orang
yang jahat (berdosa), bagi mereka dijanjikan pula adanya kemurkaan dan
kemarahan Allah kepadanya. Berkaitan janji syurga kepada orang Mukmin yang akan
mati telah diterangkan Allah dalam AI-Quran:
Firman
di atas menurut para ahli tafsir turun berkenaan dengan orang yang akan mati
dalam keadaan serba takut dan susah, menghadapi masa akan datangnya kematian.
Bahkan takutnya orang-orang yang akan mati kemudian. Dengan ayat ini maka
jelaslah bahawa malaikat akan turun padanya nanti pada saat-saat kematiannya
dengan berita yang membawa ketenteraman, yang seolah-olah malaikat itu akan
mengatakan:
"Janganlah
anda susah dalam menghadapi masa akan datang, baik ketika di alam barzakh
mahupun di akhirat nanti. Juga anda tidak perlu susah tentang keluarga anda,
anak-anak anda, mahupun hutang-hutang anda." Bahkan diberinya berita
dengan janji akan dimasukkan syurga sebagai berita gembira.
Sebaliknya,
bagi orang yang kafir maka malaikat berjanji kepada mereka untuk menempatkan
mereka di neraka jahannam. Sepertimana Allah SWT firmankan dalam Al-Quran
tentang malaikat yang akan mematikan mereka yang kafir dalam peperangan Badar,
seperti dalam ayat yang menyebutkan:
Dari
firman Ilahi di atas menunjukkan pada kita bagaimanapara malaikat mencabut roh
orang yang kafir, maka merupakan suatu cara yang mengerikan; para malaikat itu
memukul wajah dan belakang mereka dan malaikat mengatakan;
"Rasakanlah
engkau sekarang dengan seksaan yang pedih." Kisah itu berlaku dalam
peperangan Badar, namun hal itu boleh terjadi bila-bila masa saja berkaitan
masalah yang menyangkut kekafiran; tidak hanya khusus bagi orang-orang kafir
dalam perang Badar. Boleh berlaku pada hari ini untuk orang yang kafir.
Wallu a'lam.
Wallu a'lam.
No comments:
Post a Comment