Penyokong
Presiden Mesir Muhammad Mursi solat
berjamaah
bermohon untuk menyelamatkan presiden
Islam
tersebut di Lapangan Masjid Raba El-Adwyia,
Kaherah,
Rabu (3/7). (REUTERS/Khaled Abdullah )
Suasana
kota Kaherah pada Khamis pasca-penggulingan Presiden Mohammad Mursi secara
relatifnya tenang, namun warga Ikhwanul Muslimin pendukung Mursi bergelombang
menuju Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah, Kaherah Timur.
Gelombang
massa dari Ikhwanul Muslimin itu mulai datang pada petang Khamis waktu tempatan.
"Mursi
pahlawan kami, Badie pemimpin kami," teriak orangramai, merujuk pada
penggulingan Presiden Mursi dan penangkapan terhadap Mursyid/Pemimpin Tertinggi
Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie.
Mursi
dikenai tahanan rumah segera setelah penggulingannya pada malam Rabu (3/7),
sementara Badie dan Wakil Moursyid, Khairat Al Shater ditangkap pada hari
Khamis atas perintah mahkamah.
Kedua
pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin itu dituduh bertanggung jawab atas
terkorbannya lapan orang dalam aksi penyerbuan dari pendukung pembangkang
terhadap Markas Besar Ikwanul Muslimin di Daerah Moqattam, Kaherah awal minggu
ini.
Pejabat
Markas Besar Ikhwanul Muslimin itu dibakar oleh penyerbu dan barang-barangnya
dirampas seperti komputer, meja, kerusi, bahkan daun pintu.
Pejabat
berita rasmi Mesir, MENA, melaporkan bahwa selain penangkapan terhadap Badie
dan Shater, juga Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan - sayap politik Ikhwanul
Muslimin - Saad Katatni, dan lebih dari 300 pendukung Mursi di Kaherah dan di
berbagai wilayah.
Sementara
itu, jaringan television nasional tempatan dan TV asing dilarang pihak berkuasa
untuk menyiarkan tunjuk perasaan massa Ikhwanul Muslimin yang kini membangkang
tindakan tersebut.
Pelarangan
itu berlaku segera setelah Mursi digulingkan, dan television hanya menyiarkan
perhimpunan pembangkangyang gegap gempita merayakan kemenangan tuntutan mereka.
Adapun
television yang dianggap menyokong Moursi, yaitu Misr25 bukan saja dilarang, tapi
langsung ditutup, begitu pula Al HafizTV dan Al NasTV bernasib serupa,
dihilangkan dari udara.
Di
sisi lain, Kementerian Kesihatan melaporkan bahawa 11 orang terkorban dan 506
orang cedera di 17 wilayah akibat pertempuran pendukung dan anti-Mursi pasca-penggulingan.
Meskipun
suasana kota Kaherah sehari setelah penggulingan itu relatifnya tenang, namun
pejabat-pejabat, bank, dan kedai-kedai umumnya masih belum dibuka.
Ketika
berita ini dikirim pada petang Khamis, massa Ikhwanul Muslimin terus bergelombang
datang memenuhi Bulatan Rabia.
Ikhwan Muslimin anjur bantahan besar-besaran
KAHERAH
- MESIR - Ikhwan Muslimin bakal mengadakan bantahan secara besar-besaran
sebagai tindak balas kepada rampasan kuasa yang dibuat pihak tentera yang
membawa kejatuhan Presiden, Mohamed Morsi, semalam.
Gabungan
itu menggesa orang ramai bagi menyertai bantahan yang bakal diadakan selepas
solat Jumaat, hari ini.
Tentera
Mesir semalam mengeluarkan kenyataan melalui Facebook mendakwa hak membantah
secara aman tidak boleh disalah gunakan kerana ia boleh membawa kepada rusuhan.
“Protes
secara aman dan kebebasan bersuara merupakan hak semua rakyat,” kata kenyataan
itu.
Tambah
kenyataan itu lagi, Ikhwan Muslimin adalah sebahagian dari rakyat Mesir dan
mereka dijemput untuk mengambil bahagian dalam membina sebuah negara.
Video 1
Video
2
No comments:
Post a Comment